PELATIHAN ECO ENZYME SEBAGAI WUJUD PENGOLAHAN SAMPAH

KECAMATAN SAMBUTAN MENGADAKAN PELATIHAN ECO ENZYME SEBAGAI WUJUD PENGOLAHAN SAMPAH

Kecamatan Sambutan mengadakan pelatihan eco enzyme kepada Seluruh Kader Pengurus Bank Sampah Kelurahan sebagai wujud pengolahan sampah organic pada hari Rabu dan Kamis tanggan 16 dan 17 Oktober 2024. Pengolahan sampah organik menjadi salah satu tantangan utama dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan di Indonesia.

Setiap hari, ribuan ton sampah dihasilkan oleh rumah tangga, industri, dan sektor lainnya, dengan sebagian besar sampah tersebut berasal dari limbah organik. Untuk menjawab tantangan ini, Kecamatan Sambutan dan Pengurus bank sampah bersama-sama mengadakan program pelatihan pembuatan eco enzyme, sebagai upaya inovatif dalam pengolahan sampah organik.

Pelatihan eco enzyme ini bukan hanya solusi jangka pendek, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang yang positif, baik terhadap lingkungan maupun perekonomian masyarakat. Dengan mengurangi volume sampah organik yang dihasilkan, Kecamatan Sambutan turut berkontribusi dalam mengurangi beban tempat pembuangan akhir (TPA). Pada skala yang lebih besar, inisiatif ini dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari pembusukan sampah organik di TPA.

Pelatihan eco enzyme dihadiri oleh 25 Pengurus bank sampah dan 5 warga  setempat sebagai program kolaborasi berkelanjutan. Pelatihan ini dipandu langsung oleh Bapak DR. DRS Lariman, M.Si selaku penggiat lingkungan sekaligus dosen Pengajar disalah satu Universitas di Kota Samarinda yang memiliki pengalaman dalam pembuatan dan pemanfaatan Eco Enzyme.